KESENIAN TRADISIONAL MERIAHKAN MALAM MINGGU DI JAM GADANG
Bukittinggi, humas

Pemerintah Kota Bukittinggi Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setiap malam minggu menampilkan aneka kesenian Tradisonal Minangkabau di pelataran Taman Jam Gadang, diantaranya kesenian Randai, Saluang, talempong  serta tari – tarian daerah. Seperti penampilan kesenian Randai pada Sabtu malan (19/03) yang menampilkan siswa SMPN 1 Bukittinggi dengan membawakan cerita Ambun Suri dengan pelatih Febrizal St.Sati.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi Drs. Melvi Abra, MSi mengatakan penampilan kesenian ini merupakan salah satu bentuk upaya pelestarian seni tradisi dan sekaligus menghibur pengunjung kota Bukittinggi. Khususnya pada malam hari serta juga salah satu upaya promosi kepariwisataan Kota Bukittinggi. Pengisi acara adalah dari berbagai unsur baik sekolah maupun sanggar seni ataupun kelurahan.  Syaratnya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke Dinas Budpar dan apabila layak untuk ditampilkan maka dari Dinas akan memberi fasilitas.  Berupa sound system dan uang transportasi peserta, ungkapnya Melvi.

Melvi melanjutkan, dengan adanya sarana tempat penampilan ini diharapkan anak dan remaja kita akan lebih banyak memiliki waktu untuk hal positif dan diharapkan mereka lebih mencintai budaya yang mereka miliki.

Pada itu Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH dan Wakil Walikota Bukittinggi H. Irwandi, SH serta beberapa Kepala SKPD Kota Bukittingggi turut hadir. Ratusan pengunjung pun memadati areal Jam Gadang. Dalam kesempatan itu Ramlan mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut. Ramlan sangat bangga kepada siswa SLTP yang mau belajar seni tradisional, seperti Randai malam ini yang membuat semua pengunjung terpukau dan merasa terhibur. Ia berjanji akan mengevaluasi penampilan terbaik dan akan diberi reward nantinya. Disamping itu kegiatan ini sangat positif karena banyak manfaat yang diperoleh. Penampilan kesenian inipun akan menggenjot perekonomian masyarakat sekaligus sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Bukitttinggi, tutup Ramlan. (fika)