B U K I T T I N G G I
detail news

01 Nov,2018 22:11

Atlit Sepatu Roda Siap Mendulang Medali di Proprprov 2018

Keberadaan Olah Raga Sepatu Roda di Bukittinggi mulai nampak kiprahnya. Mulai banyak bermunculan atlit sepatu roda yang menuai prestasi. Cukup banyak ivent tingkat daerah, propinsi dan nasional yang telah diikuti dan hasilnya sangat memuaskan.

Ketua Pengurus Persatuan Olah Raga Sepatu Roda, Rismaidi bersama pelatih dan para atlit sepatu roda yag berprestasi beramah tamah dengan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di Ruang Rapat Utama Balaikota Bukittinggi, Rabu (31/10).

Rismadi yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi mengatakan, “kepengurusan Persatuan Olah Raga Sepatu Roda untuk kota Bukittinggi baru masuk tahun ke dua. Jumlah atlit sepatu roda yang ada sebanyak  19 orang. Sejauh ini telah dilakukan beberapa ujicoba. Seperti ujicoba pertandingan tingkat propinsi di Solok meraih 6 emas, 1 perak dan 4 perunggu dengan posisi urutan dua juara umum setelah Kota Pariaman. Kemudian mengikuti Kejuaraan Tingkat Nasional di Bekasi diutus tiga orang dan meraih 2 medali perak”, ujarnya.

Kemudian juga disampaikan bahwa pada tanggal 13-14 Oktober lalu juga mengikuti kejuaran ibu Gubernur Sumbar yang diikuti 5 propinsi, hasil terakhir memperoleh meraih juara umum 3 dengan mendapatkan 7 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Cukup banyak potensi di cabang olah raga sepatu roda. Apalagi dikaitkan dengan Porprov yang akan berlangsung 18 November mendatang. Untuk Porprov atlit kita optimis bisa meraih medali lebih dan mengalahkan juara bertahan Kota Pariaman. Target mendapat 10 medali emas di Porprov, ungkpanya.

Sementara Wako Ramlan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pembinaan pengurus selama ini. “Pemko sangat berbangga atas prestasi dari para atlit sepatu roda ini. Pemko sangat mendukung dan mendorong bagaimana sepatu roda di Bukittinggi bisa berkembang dan diminati setiap orang terutama anak-anak”, kata Wako Ramlan.

Karena itu Ramlan berharap atlit tetap terus berlatih, walaupun tidak ada ivent. “Kita coba pula mengadakan Bukittinggi Cup untuk ivent sepatu roda. Kita adakan pertandingan antar sekolah, antar SD, SMP dan SMA. Olah raga sepatu roda memang masih baru di Bukittinggi, tapi baru dua tahun namun perkembangannya luar biasa. Karena itu Pemko akan berusaha mencarikan tempat latihan yang memadai. Silahkan gunakan lokasi komplek Perkantoran Balaikota Bukittinggi diluar jam kerja untuk tempat berlatih. Semoga keberadaan olah raga Sepatu Roda semakin diterima masyarakat Bukittinggi kedepan nya”, pungkasnya. (Ylm)