B U K I T T I N G G I
detail news

07 Aug,2018 15:08

Revitalisasi Jam Gadang Tidak Mengganggu Kenyamanan Pejalan Kaki dan Pengendara

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama sejumlah OPD terkait, hampir setiap hari selalu memantau proyek pembangunan di kota wisata tersebut, terutama revitalisasi taman pedestrian Jam Gadang.

Salah satu mega proyek di Bukittinggi ini telah mulai dilaksanakan sejak 20 Juli 2018 yang lalu. Sejak saat itu, pekerjaan terus berlanjut, bahkan progres di lapangan menunjukkan hasil yang baik.

Untuk memastikan percepatannya itu, Walikota bersama SOPD terkait rutin melakukan peninjauan progres kerja. Karena memang kawasan ini nantinya akan menjadi wajah utama kota Bukittinggi. Sehingga butuh kerja cepat tanpa mengabaikan kualitas dari material hingga hasilnya nanti.

“Hasil dari revitalisasi pedestrian Jam Gadang ini, memang menjadi suatu pekerjaan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pihak. Wajah kota ini akan kita perindah dan ditata sebaik mungkin demi kenyamanan pengunjung,” ujar Ramlan.

Pada peninjauan yang dilaksanakan Selasa (07/08), Walikota juga memastikan pembangunan ini nantinya juga tidak mengganggu kenyamanan arus lalu lintas di seputaran jantung kota ini. Walikota meminta, pedestrian dibangun dengan lebar 2,5 meter dan jalan raya minimal 5 meter.

“Kita harapkan nantinya hasilnya maksimal untuk kenyamanan pejalan kaki dan pengendara. Memang kita akan jadikan ini jalur satu arah, namun tentu didapat dua lajur agar jalanan tidak terlalu sempit. Kalau untuk sekarang tentu kita harapkan masyarakat bersabar, karena porsesnya masih berlangsung,” ungkap Walikota.

Pemerintah kota akan berusaha semaksimal mungkin mengawal secara ketat pembangunan revitalisasi Jam Gadang ini. Bahkan Walikota juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal pembangunan yang menelan biaya Rp 16,4 milyar ini. (Ylm)