B U K I T T I N G G I
detail news

22 Jul,2018 17:07

Pengurus Yayasan Jantung dan Kanker Bukittinggi-Agam periode 2018 -2023 Dilantik

Wakil Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Murniati Widodo melantik pengurus Yayasan Kanker Indonesia Cabang Bukittinggi dan Agam, di Istana Bung Hatta, Jumat (20/07). Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pelantikan pengurus Yayasan Jantung Indonesia cabang Bukittinggi periode 2018 – 2023, oleh ketua yayasan jantung Indonesia provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno.

Ketua yayasan kanker dan jantung Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno, menyampaikan, setiap tahun, pasien kanker bertambah. Khusus untuk provinsi Sumatera Barat, dari data beberapa tahun lalu, terdapat 301 pasien kanker, dimana dari jumlah itu, 240 menderita kanker payudara, 31 kanker mulut rahim, 18 kasus kanker kelenjar getah bening. Sisanya, kanker usus, kanker paru-paru dan kanker hidung.

“Untuk itu, dengan adanya YKI di Bukittinggi dan Agam, diharapkan, sosialisasi ke masyarakat dapat ditingkatkan, agar pencegahan secara dini dapat dilakukan,” ungkapnya.

Sementara, terkait pelantikan Yayasan Jantung Bukittinggj, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, mengungkapkan, yayasan jantung Indonesia telah lama berada di tengah masyarakat. Dimana kehadirannya itu, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah penyakit jantung dan pembuluh darah.

“Pemerintah kota juga berkonsentrasi memberikan pelayanan terbaik bagi pasien penyakit jantung. Salah satunya, rencana pembangunan RSUD Bukittinggi yang memang dirancang menjadi salah satu Rumah sakit jantung di Indonesia. Pembangunannya direncanakan akan dimulai Agustus mendatang dan kita harap dalam dua tahun kedepan sudah dioperasionalkan,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Murniati Widodo, menjelaskan, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) memiliki tujuan untuk mengupayakan penanggulangan kanker dengan kegiatan di bidang promotif, preventif dan supportif.

Saat ini masalah utama dalam penanggulangan kanker adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat untuk mengurangi resiko kanker.

“Setiap tahun, penderita kanker di dunia terus bertambah. Bahkan tercatat 9 juta orang per tahun, meninggal akibat penyakit mematikan tersebut. Inilah yang harus kita upayakan melalui yayasan ini, baik dari pusat hingga daerah tingkat dua. Sehingga misi YKI dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan kanker, karena kanker dapat disembuhkan jika masih dalam stadium dini,” jelasnya.

Untuk yayasan kanker Indonesia dan yayasan jantung Indonesia Bukitinggi dilantik kepengurusan yang diketuai langsung oleh Ny. Yessi Ramlan Nurmatias.

Sedangkan untuk Untuk yayasan kanker Indonesia kabupaten Agam, dilantik kepengurusan yang diketuai oleh Ny. Vita Indra Catri.

Dalam kegiatan pelantikan itu, juga diadakan pelayanan pemeriksaan IVA test untuk 75 orang dari beberapa kekelurahan.

Pelayanan tersebut diberikan langsung dari tujuh puskesmas se kota Bukittinggi.

Selain itu, juga dilakukan seminar tentang peran YKI dalam penanggulangan kanker di Indonesia dengan narasumber dr. Yurni Satria, Kabid pendidikan dan penyuluhan yayasan kanker pusat. (Ylm)