B U K I T T I N G G I
detail news

01 Jul,2018 18:07

Walikota Ramlan Nurmatias Resmikan dan Wisuda Perdana Rumah Tahfidz Pelita Insani

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias meresmikan Rumah Tahfidz Pelita Insani yang berlokasi di jalan Veteran Jirek  Bukittinggi dan sekaligus menghadiri Wisuda Perdana sebanyak 22 orang santri yang mengambil tema “Dengan Al Qur’an Kugenggam Dunia Kugapai Syurga”,  Minggu (1/7).

Dalam sambutannya Ramlan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus atas kehadiran Rumah Tahfidz Pelita Insani, karena telah ikut menyukseskan program pemerintah khususnya dibidang keagamaan. Disamping itu Ramlan juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan wali murid yang telah mengantarkan anaknya kerumah Tahfidz.

“pada tahun 2030 mendatang dimana Indonesia akan menghadapi Bonus Demografi dan tentunya akan dilalui oleh anak – anak ini nantinya, untuk itu perlu kita siapkan generasi yang siap mental dan imannya dalam menghadapi hal tersebut. Kalau landasan agamanya kuat maka apabila terpeleset nantinya mereka akan mudah untuk kembali, untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah menyerahkan anak – anaknya untuk belajar di Rumah Tahfidz ini”, ujar Walikota Ramlan.

Kepada ustad dan ustadzah walikota Ramlan juga berpesan agar anak – anak nantinya tidak hanya bisa membaca dan menghafal Al Qur’an tetapi juga bagaimana mereka tahu dan mengerti artinya dan sekaligus dapat berbahasa Arab. Kepada orang tua agar selalu terus mendorong anak – anaknya, pemerintah daerah akan selalu mendorong dan mendukung mempersiapkan generasi muda yang hebat nantinya dengan keilmuan dan agamanya, ungkap Ramlan.

Walikota juga menyampaikan bahwa dengan menguasai tahfidz ini, manfaatnya sangat besar, seperti dalam penerimaan siswa baru baik itu SD sampai ke perguruan Tinggi telah mensyaratkan bagi penghafal Al qur’an dapat lulus tanpa tes, oleh karenanya pemerintah sangat mendukung keberadaan Rumah-rumah Tahfidz dan juga termasuk pola pendidikannya, sebut Wako Ramlan.

Sementara  itu Dr.Masrizal,S.POG selaku pembina Yayasan menyampaikan bahwa dasar pendirian Rumah Tahfidz ini adalah sebagai upaya membentengi anak – anak dan generasi muda dalam menghadapi tantangan kedepan.

“pendirian Rumah Tahfdz ini adalah untuk menegakkan serta mensyiarkan agama Allah, karena kita tahu generasi saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan yang sangat besar, hal ini telah menggerakkan hati yayasan untuk mendirikan Rumah Tahfidz sebagai bekal dan benteng untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, dan ternyata upaya tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Bukittinggi”, ujar Masrizal.

Kemudian Masrizal juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Ramlan Nurmatias yang telah mendukung penuh keberadaan Rumah Tahfidz Pelita Insani serta kepada para ustad dan ustadzah yang telah membaktikan diri di Rumah Tahfidz dan kepada orang tua yang telah mempercayakan anak – anaknya untuk dididik di Rumah Tahfidz Pelita Insani.

Sejak berdirinya Rumah Tahfidz ini enam bulan yang lalu tercatat sejumlah 80 orang murid, dan yang mengikuti uji seleksi sebanyak 22 orang santri dan setelah diuji oleh Kementerian Agama Kota Bukittinggi  ternyata semuanya dinyatakan lulus sebanyak 22 orang dengan hasil yang cukup memuaskan dan berhak untuk diwisuda. “berkat dukungan orang tua daripada anak – anak mereka telah dapat menghafal Al qur’an 3 dan 4 juz dalam waktu 6 bulan ini”, pungkas Masrizal.

 Pada peresmian dan Wisuda perdana tersebut juga terlihat hadir yang mewakili Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Lurah Puhun Pintu Kabun, tokoh masyarakat serta para orangtua murid. (Ylm)