B U K I T T I N G G I
detail news

18 May,2018 09:05

2 Orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dirotasi

Rabu (16/05), H-1 menjelang memasuki bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kota Bukittinggi kembali mengelar pelantikan terhadap pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, kepala UPTD Puskesmas dan pejabat fungsional sebanyak 22 orang.

                Pada acara yang diselenggarakan di halaman kantor Walikota Bukittinggi ini, pejabat yang dilantik antara lain : 3 orang pejabat yang berhalangan hadir  pada pelantikan sebelumnya tanggal 9 Mei 2018, 18 orang yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bukittinggi, nomor 821.20/06/II-BKPSDM/2018 tanggal 16 Mei 2018 dan 1 orang pejabat fungsional Dokter Pertama yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bukittinggi nomor 821/31/II-Jabfung-BKPSDM/2018 tanggal 16 Mei 2018. Diantara 22 orang pejabat yang dilantik, 2 orang merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama yaitu Drs. Johnni yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Drs. Novri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

                Menurut Walikota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias setelah melantik dan mengambil sumpah pejabat yang baru, mutasi dan rotasi kali ini bertujuan untuk penyegaran dan pencapaian target kerja agar lebih optimal. Selain itu pelantikan kepala UPTD Puskesmas merupakan  amanah PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 72 tahun 2017 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan.

                Selain pelantikan, pada kesempatan yang sama juga diserahkan tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya bagi 454 orang PNS dilingkungan Pemerintah Bukittinggi. Penerima tanda penghargaan tersebut terdiri dari 142 orang penerima Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 95 orang penerima Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 217 orang penerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun.  Ramlan menjelaskan sesuai PP No 31 Tahun 1959 dan PP No 25 Tahun 1994, anugrah Satyalancana ini diberikan sebagai penghargaan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD Negara RI 1945, Negara dan Pemerintah dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya.

                Dipenghujung pidatonya, dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan, Ramlan juga menyampaikan ucapan maaf kepada seluruh jajarannya. Ramlan berharap agar dibulan yang suci ini, setiap ASN dapat terus menunjukkan kinerja yang baik, memberikan pelayanan dengan sepenuh hati dan bekerja dengan ikhlas. Niatkan semua menjadi ibadah sehingga yang kita lakukan akan dipermudah oleh Allah SWT.