B U K I T T I N G G I
detail news

17 Apr,2018 16:04

KPU Bukittinggi Gelar Coklit Serentak

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, mulai hari ini (Selasa, 17/4) melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang dilaksanakan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) secara serentak diseluruh Kelurahan di Kota Bukittinggi.

Coklit diawali dari Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang tepatnya dirumah kediaman Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi di  Banto Laweh, terlihat sejumlah anggota Pantarlih Kelurahan Kayu Kubu didampingi oleh Sekretaris KPU Kota Bukittinggi Yasman, Lurah Kayu Kubu Riza Novelda dan anggota PPK Kecamatan Guguk Panjang melakukan pencocokan dan penelitian berdasarkan e-KTP yang dimiliki oleh Wakil Walikota Irwandi.

Sebagaimana yang diungkapkan Seretaris KPU Kota Bukittinggi Yasman bahwa Coklit yang dilaksanakan mulai tanggal 17 April 2018 dan diakhiri pada tanggal 17 Mei 2018 mendatang adalah serentak secara nasional dan pada hari pertama ini masing – masing Pantarlih wajib mendata minimal 5 (lima) buah rumah.

“kegiatan coklit yang dilakukan hari ini adalah dengan mendatangi rumah – rumah penduduk untuk melakukan pencocokan dan penelitian dari data yang ada di KPU, kemudian juga menambahkan pemilih baru seperti kalau ada pensiunan TNI / Polri yang pada saat hari H tersebut, dimasukan pada daftar pemilih, dan Coklit ini akan  berakhir nantinya sampai tanggal 17 Mei 2018 yang hasilnya nanti akan diumumkan sebagai daftar pemilih sementara” ujarnya.

Sementara itu Wakil Walikota Irwandi menyampaikan beberapa pesan kepada 12 orang anggota Pantarlih Kelurahan kayu Kubu itu agar dalam melakukan kegiatan dengan penuh rasa tanggungjawab dan keikhlasan.

“memang kita di Bukittinggi tidak ada Pilkada serentak 2018, tetapi Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 itu adalah momen yang sangat menentukan bagi Bangsa dan Negara kita, untuk itu kita yang dipercaya pemerintah sebagai Pantarlih harus betul – betul bisa melaksanakan tugas ini dengan rasa tanggug jawab dan keikhlasan, kalau kita menjalankan dengan penuh keikhlasan nilai ibadahnya juga akan kita dapatkan”, ujarnya.

Irwandi juga berpesan agar dalam melakukan pendataan kepada masyarakat harus bisa berkomunikasi dengan baik, bisa memberikan pengertian karena nantinya akan banyak pertanyaan dari masyarakat dan ini kita harus bisa jelaskan dengan biak. Kemudian bagi mereka yag identitasnya tidak jelas misalnya ada masyarakat yang pindah KTP-nya tidak KTP disini, hal itu belum bisa didaftarkan mereka harus mendapatkan surat keterangan dari Kantor Catatan Sipil, ini perlu diwaspadai, jadi ikuti arahan – arahan sebagaimana yang telah disampaikan oleh KPU dan PPK, tambahnya.

Kemudian Irwandi juga mengingatkan petugas Pantarlih harus memiliki integritas dan independen, petugas tidak boleh terlibat dan memihak pada salah satu calon legislatif yang ada, apalagi di Medsos jangan pernah anggota Pantarlih ikut mengkomentari dan memposting, jaga kredibilitas dan independensi kita.

“Beri pengertian masyarakat, tidak cuma mendata tapi sekaligus ajak mereka untuk mempergunakan hak pilihnya, sehingga partisispasi pemilu itu bisa mencapai 90 persen atau lebih”, pungkas Irwandi. (Ylm)