B U K I T T I N G G I
detail news

06 Apr,2018 16:04

Walikota Ramlan Nurmatias Lepas Guru Berprestasi Short Course ke Luar Negeri

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Asmara dan Kepala Bidang Peningkatan Mutu Yetti Herlina bertempat diruang kerja walikota melepas 2 (dua) orang guru berprestasi Tingkat Nasional yang akan melakukan short course ke Belanda dan Jepang, Kamis (5/4).

2 (dua) orang guru berprestasi tersebut adalah Hendri, S.PD yang merupakan seorang guru kelas VI pada SD 09 Belakang Balok Bukittinggi dengan negara tujuan Belanda dan Ikhsanul Arif, SE guru pada sekolah Inklusi SD Al Azhar Bukittinggi dengan negara tujuan Jepang.

Hendri dan Ikhsanul merupakan 2 orang guru dari 6 orang guru berprestasi utusan kota Bukittinggi yang telah berhasil meraih prestasi pada seleksi tingkat Nasional bulan Agustus 2017 yang lalu di Jakarta. Kepada keduanya akan diberikan reward oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk melakukan short course ke luar negeri  dengan jadwal tanggal 8 s/d 28 April 2018 dan saat ini yag diundang baru dua orang sedangkan yang lainnya akan menyusul.  

Walikota Bukittinggi menyampaikan selamat kepada kedua guru berprestasi tersebut dan beliau terlihat merasakan kebanggaan atas prestasi yang diraih oleh guru – guru dari Bukittinggi dengan reward dapat belajar di luar negeri.

“saya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih dan telah membawa nama baik Bukittinggi khususnya dibidang pendidikan di tingkat Nasional, hal ini harus disyukuri tidak semua orang bisa meraihnya dan mudah – mudahan akan menjadi pendorong dan motivasi guru – guru yang lain untuk berprestasi menjadi yang terbaik, tolong dipelajari aspek budaya dan pendidikan di negara tujuan tersebut yang mana yang bisa untuk diterapkan di Bukittinggi nantinya”, ujarnya.   

Sebelum berangkat ke negara tujuan masing – masing, Hendri dan Ikhsan akan bergabung dengan guru – guru lainnya di Jakarta mulai tanggal 6 April, kemudian pada tanggal 8 April 2018 baru bertolak ke Negara Tujuan masing – masing yang didampingi oleh petugas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“program selama di Jepang diantaranya yang akan dipelajari adalah sistim evaluasi pembelajaran dan evaluasi kepada peserta didik serta melihat kegiatan – kegiatan organisasi persatuan guru – guru kalau pada kita yang namanya KKG, tetapi sebelum itu kita akan diberikan dulu pembelajaran selama seminggu disalah satu universitas sebelum peninjauan kelapangan tentunya”, kata Ikhsanul Arif yang juga dibenarkan oleh Hendri. Walau negara berbeda tetapi dengan program yang sama.

Namun untuk ke Belanda ada program tambahan sebagaimana yang diungkapkan oleh Hendri, nantinya kita akan mempelajari struktur kurikulum. Kita melihat kurikulum di Belanda dan Indonesia dan kemudian dikolaborasikan, ujarnya.

Selain daripada Hendri, Spd dan Ikhsanul Arif, SE para guru  berprestasi  utusan Kota Bukittnggi yang telah berhasil meraih peringkat 5 besar di Tingkat Nasional pada bulan Agustus 2017 yang lalu masing - masingnya adalah kategori Kepala sekolah SD Gantino Habibi, M.Pd (SD Al-Azhar), Kategori Kepala Sekolah TK Lilawati Margolang, S.Pd (TK Azkia), Kategori Guru TK Andrea Reza, S.Pd (TK Aisyiah), dan Kategori Pengawas TK Syofia Marni, S.Pd. (Ylm)