B U K I T T I N G G I
detail news

18 Mar,2018 12:03

Sebagai Sarjana Harus Bisa Membaca Peluang dan Berinvestasi

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, SH menyampaikan Orasi Ilmiah dihadapan ribuan sarjana baru lulusan Universitas Negeri Padang (UNP) yang betempat di Auditorium UNP, Sabtu (17/3).

Orasi Ilmiah dengan tema “Menciptakan Sarjana yang Mempunyai Jiwa Kewirausahaan” itu disampaikan Ramlan Nurmatias pada Rapat Wisuda Terbuka periode 110 Maret tahun 2018 program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma Universitas Negeri Padang.

Dihadapan ribuan wisudawan dan wisudawati serta orang tua yang turut mendampingi putra-putri kebanggaan mereka, Ramlan menyampaikan banyak motivasi yang berangkat dari pengalaman pribadi serta capaian – capaian yang telah diraih selama memimpin Kota Wisata Bukittinggi baik yang telah dilaksanakan, yang sedang dan akan dikerjakan.

Ramlan memotivasi para wisudawan dan wisudawati dengan mengajak untuk berinvestasi, baik itu investasi sosial maupun investasi agama, apabila tidak melakukan investasi maka hidup tidak akan ada gunanya dan akan rugi diri sendiri.

“tanamkan bagi diri sendiri, kalau investasi baik yang anda tanamkan, anda akan baik kedepan, tetapi apabila investasi jelek yang anda tanamkan maka anda tidak akan pernah berhasil, apabila anda tidak berinvestasi maka hidup tidak akan ada gunanya”, ujarnya.

Dijelaskan lagi oleh Ramlan bahwa untuk berinvestasi sosial, bertemanlah yang baik, bantu orang lain, carikan solusi bagi orang. Jadilah seorang juara jangan jadi seorang pecundang. kalau kita tidak mau merobah pola pikir, maka akan dimakan dunia digital, jelasnya

Kemudian Ramlan juga menyampaikan bahwa Pemerintah bagaimanapun akan membuka peluang-peluang pekerjaan, namun untuk menjadi pegawai negeri itu terbatas, dia mengajak para sarjana baru untuk lebih bisa membaca peluang.  “seorang sarjana harus bisa membaca peluang, jangan lengah, kuncinya siapa dulu, siapa menang”, kata Ramlan.

Disamping itu untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses Ramlan juga mengatakan untuk memulai bisnis dari bidang yang dikuasai, bidang yang dikuasai bisa saja berasal dari bangku sekolah, pengalaman kerja, atau cuma berawal dari sekedar hobi. “saya belum pernah mendengan kisah sukses seorang enterpreneur yang berada dalam bidang yang tidak ia kuasai sama sekali. Bahkan penguasaan produk menjadi syarat mutlak untuk maju”, ujarnya.

“dalam berbisnis, modal uang jelas bukan segalanya. Keahlian anda, jaringan, nama baik, penguasaan tekhnologi, pengetahuan mengenai pasar, adalah modal yang sama pentingnya dengan uang. Orang – orang sukses tidak melulu memulai usahanya dengan modal bank”, katanya.

Ramlan juga berharap kepada para wisudawan dan wisudawati untuk bisa melihat kiri kanan, atas bawah. Orang tua yang membesarkan dari kecil disekolahkan sehingga menjadi sarjana, apakah masih pantas untuk merengek kepada orang tua, jangan sekali – kali melukai hati orag tua, berbakti dan berdoalah untuk mereka, jangan pernah membuang – buang waktu, jangan puas dengan keadaan, jangan takut gagal. Orang yang banyak menghadapi masalah hidupnya akan matang dan cara penyelesaiannya akan baik begitupn sebaliknya, pungkas Ramlan.

Usai Ramlan memberikan motivasi kepada mahasiswa, Rektor UNP Prof.Ganefri,Ph.D menyematkan pin UNP sebagai tanda beliau ditetapkan sebagai warga kehormatan UNP dan dilanjutkan dengan pemberian cendramata.

Rapat Wisuda Terbuka periode 110 Maret tahun 2018 ini mewisuda 2.802 mahasiswa. Terdiri atas Diploma 2 sebanyak 7 orang, Diploma 3 sebanyak 266 orang, S-1 dan D-4 Kependidikan 1.660 orang, S-1 dan D-4 Nonkependidikan 529 otang, Magister 240 orang, dan Doktor 27 orang.

keseluruhan jumlah wisudawan/wati itu terbagi atas delapan fakultas, diantaranya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 557, Fakultas Bahasa dan yang terbagi atas delapan fakultas, diantaranya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 557, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 348, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 256, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 266, Fakultas Teknik (FT) 549, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 408, Fakultas Ekonomi (FE) 247, Fakutas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) 91 serta Pascasarjana 78 orang. (Ylm)