B U K I T T I N G G I
detail news

20 Dec,2017 16:12

Atasi LGBT dengan Membina Keluarga Sakinah

Kota Bukittinggi adalah Kota yang terbuka. Selain efek positif yang diterima kota, efek negati berupa dampak sosial juga cukup mengkhawatirkan. Dampak sosial dari kependudukan itu sangat banyak, seperti permasalahan sosial kemasyarakatan. Mulai dari kriminalitas, keamanan lingkungan, penyakit masyarakat, penyakit HIV, AIDS, penyalah gunaan narkoba, minuman keras dan masalah yang hangat saat ini yaitu LGBT.

Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi saat membuka Sosialisasi Grand Design Pengendalian Kualitas Penduduk menyoroti permasalahan sosial kemasyarakatan itu. Kalau pemasalahan sosial tidak kita atasi maka dampaknya akan sangat besar sekali. Termasuk masalah LGBT.

“Kita menghargai hak personal masyarakat. Tapi hal personal itu dibatasi dengan norma agama, norma adat dan kondisi sosial masyarakat dilingkungan itu sendiri. Bukittinggi punya norma agama dan adat. Karena itu kita harus berjuang mengatasi masalah LGBT itu. Dimulai dari keluarga, lingkungan RT, RW, dan Lurah ikut bertanggung jawab mengatasi LGBT tersebut”.

Irwandi mengharapkan dimulai dengan membina keluarga sakinah agar bisa menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berkualitas. Dimulai dari pemberian gizi dan pendidikan yang diberikan. Jika tidak ada kerjasama yang kuat antara keluarga, lingkungan, dan SKPD serta pihak terkait maka masalah kualitas penduduk tidak akan tercapai sesuai keinginan kita. Terutama menghadapi bonus demografi beberapa waktu lagi. Kalau kita ingin warga Bukittinggi sejahtera, kita benahi dulu kualitas penduduk kota Bukittinggi. (fika)