• Admin
• 0 Komen

Penuhi Grand Design Kependudukan, Bukittinggi Sosialisasi Pengendalian Kualitas Penduduk

UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga mengamanatkan, Grand Design Kependudukan terbagi menjadi 5 poin utama pencapaian. Lima poin tersebut yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, pembangunan database kependudukan, dan mobilitas penduduk. Pemerintah daerah selaku perpanjangan tangan dari pemerintah pusat juga harus turut aktif mendukung pelaksanakan program tersebut.

Menurut Tati Yasmarni Kepala DP3PPKB, Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk telah disusun bersama Koalisi Kependudukan Bukittinggi. Lalu masuk ke penyusunan Grand Desain Pengendalian Kualitas Kependudukan. Didahului dengan Sosialisasi Grand Design Pengendalian Kualitas Penduduk kepada SKPD terkait dan Koalisi Penduduk pada Rabu (20/12) di Hall Badan Keuangan Bukittinggi.

Sebagai instansi yang ikut terlibat dalam bidang kependudukan, Tati Yasmarni berharap semua SKPD juga ikut terlibat dalam penyusunan Grand Design Kependudukan di Bukittinggi. Dan Idealnya di back up oleh Bappelitbang, sifatnya memperkuat RPJMD dan tidak bertolak belakang. Tujuannya agar setiap pembangunan harus berbasis kependudukan. Sehingga Grand design kualitas ini akan mempola kita agar pembangunan lebih terpola. Diperkirakan hadir 70 peserta dengan narasumber Wakil Ketua Koalisi Kependudukan Propinsi Sumbar DR. Salman MKM.

Sementara Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi saat membuka sosialisasi mengatakan Kota Bukittinggi termasuk padat penduduk. Masalah kependudukan selalu jadi perhatian pemko. Menurut Irwandi kualitas pembangunan dipengaruhi masalah kependudukan. Bagaimana kita bisa menjaga tingkat pertumbuhan penduduk Bukittinggi, dengan 1,76 persen tingkat pertumbuhan penduduk. Sebagai kota terbuka maka tingkat mutasi peduduk cukup tinggi bukan dari tingkat kelahiran.

Pengendalian jumlah penduduk di Bukittinggi cukup berat. Berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan tidak saja menurunkan angka pertumbuhan penduduk tapi juga bagaimana meningkatkan kualitas pebduduk. Dukungan skpd cukup tinggi. Karena itu Irwandi menegaskan, dukungan SKPD sangat menentukan keberhasilan penataan kependudukan. Agar kita satu argumentasi dan satu pemikiran terhadap kualitas kependudukan di Bukittinggi. (fika)