B U K I T T I N G G I
detail news

05 Dec,2017 16:12

Irwan Prayitno Apresiasi Pemko Bukittinggi dalam Penyelesaian Penampungan Pasar Atas

Pengurus Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) bersama 10 dari 63 Perusahaan asuransi anggota KARK menyerahkan uang muka klaim asuransi kebakaran Pasar Atas Bukittinggi kepada para tertanggung. Penyerahan dilakukan di Balai Sidang Hatta pada Selasa (05/12) kepada 104 tertanggung emegang polis.

Dr. Frans Y. Sahusilawane selaku Ketua Dewan Pengurus KARK mengatakan polis asuransi kebakaran yang diterbitkan perusahaan asuransi anggota KARK dalam peristiwa kebakaran Pasar Atas Bukittinggi, menjamin stok barang dagangan dan took/ kios para pedagang. Pemberian uang muka klaim kepada tertanggung korban kebakaran pasar bukan pertama kali dilakukan leh KARK sejak berdiri 38 tahun yang lalu. Dalam beberapa peristiwa kebakaran pasar yang terjadi, KARK selama ini selalu berinisiatif memberikan uang muka klaim sebagai upaya agar tertanggung dapat segera meneruskan usahanya.

KARK saat ini juga segang memproses hal yang sama untuk tertanggung asuransi pada kebakaran Pasar Aur Kuning Bukittinggi yang kejadiannya tidak berselang lama dengan peristiwa kebakaran Pasar Atas pata tanggal 30 Oktober 2017. Pembayaran klaim asuransi kepada tertanggung sebenarnya masih harus menunggu selesainya perhitungan kerugian obyek-obyek asuransi itu oleh independen loss adjuster yang ditunjuk KARK. Namun dewan pengurus memutuskan melakukan pembayaran uang muka klaim kepada para tertanggung dengan pertimbangan betapa pentingnya manfaat dari kepesertaan asuransi kebakaran bagi para tertanggung di Pasar Atas. Yang sebagian besar adalah pedagang yang sangat memerlukan modal kerja untuk dapat segera memulai usahanya.

Wako Ramlan dalam kesempatan itu mengatakan acara ini sangat penting, untuk meringankan beban para pedagang. Kejadian kebakaran pasar atas dan pasar aur, cukup memukul perekonomian Bukittinggi. Jika dihitung kerugian PAsar Atas saja mencapai 1,5 T. Alhamdulillah sejauh ini, telah banyak bantuan dari berbagai pihak untuk memulihkan kembali Pasat Atas. Ramlan mengakui, APBD Bukittinggi hanya memiliki dana tak terduga sebesar 1,8 M yang telah habis untuk penampungan saja. Pemko Bukittinggi tetap berusaha dan berjuang mencari dana tambahan untuk memulihkan keadaan.

Saat ini lanjut Ramlan, 160 petak sudah dibangun selama 17 hari pekerjaan. Pemko berharap penampungan segera siap dan dapat ditempati segera oleh pedagang. Tadi baru saja ASN beserta pedaganag membersihkan lantai satu, sesuai keinginan pedagang dari demo senin kemarin. Dari hasil keputusan PU pusat, Pasar Atas tidak bisa dipakai lagi dan harus dirubuhkan untuk dibangun baru. Pasar atas adalah icon bagi bukittinggi. Karena itu harus dibangun dengan baik. Tahun 2018 akan dimulai pembangunan pasar atas. 348 M dibutuhkan untuk pembangunan. Pembangunan dilakukan empat lantai. Satu lantai basemen, dua lantai toko dan lantai atas untuk foodcourt.

Dengan adanya asuransi ini Ramlan berharap dapat membantu kerugian pedagang. Walaupun tidak semua pedagang yang ikut asuransi.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan hari ini penyerahan polis asuransi. Irwan prayitno juga menganjurkan pedagang untuk mau berasuransi jika terjadi resiko. Buktinya hari ini bagi yang ikut asuransi ada jalan keluar dari musibah yang terjadi. Mudah mudahan kita semua mau ikut terlibat penuh. Walaupun kita tawakal kepada Allah. Semoga Pasar Atas dapat dibangun kembali dan ekonomi Bukittinggi kembali pulih.

Gubernur irwan prayitno sangat mengapresiasi kebijakan Walikota Bukittinggi yang tidak otoriter, tidak “Kareh Kapalo” dan menang sendiri dan mau menerima pendapat dan mampu mengakomidir keinginan pedagang. Sehingga keadaan Bukittinggi tenang. Walaupun kondisi sangat berat.

Gubernur meminta pedagang untuk mau bersabar. Karena pemko sedang berusaha memulihkan keadaan. Pemko tetap bersinergi mencarikan peluang dana untuk memulihkan keadaan.

Berkaitan dengan Isu isu akan ada investor masuk untuk pembangunan pasar atas, irwan prayitno menegaskan tidak ada investor. Itu tidak benar. Bahkan presiden dan wapres pun sudah komitmen, bagaimana pasar atas kembali dimiliki oleh pedagang awal disana, bukan oleh investor. Pedagang jangan mau termakan isu yang akan memecah belah kita.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis uang muka klaim asuransi kepada tertanggung per masing-masing asuransi. Termasuk juga diserahkan bantuan dari Bank Nagari kepada Walikota Ramlan sebagai bantuan terhadap bencana kebakaran di Pasar Atas dan Kebakaran di Pasar Aur sebesar Rp. 500 juta. (fika)