B U K I T T I N G G I
detail news

06 Nov,2017 15:11

Pemko Sosialisasikan Implementasi Transaksi Non Tunai

Mulai Januari 2018 seluruh transaksi keuangan pemerintah umumnya dan Pemko Bukittinggi khususnya akan dilakukan secara non tunai. Guna mensukseskan rencana itu dilakukan  Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai di Lingkungan Pemko Bukittinggi. Dibuka oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi pada Senin (06/11) di Aula Badan Keuangan Bukittinggi.

Kabid Perbendaharan Badan Keuangan Reni Yudiwati mengatakan, Sosialisasi Non Tunai ini dilator belakangi Surat Edaran Mendagri nomor 910/1867/SJ tanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemko dan Pemkab. Sosialisasi diadakan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman aparatur pengelola keuangan terhadap transaksi non tunai, mendorong pengelola keuangan untuk membatasi penggunaan uang tunai dalam transaksi penerimaan oleh Bendahara penerimaan/ bendahara penerimaan pembantu dan transaksi pengeluaran oleh bendahara pengeluaran/ Bendahara  Pengeluaran Pembantu, Meningkatkan kelancaran realisasi terhadap penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Reni mengharapkan dengan sosialisasi ini ada peningkatan pemahaman pengelola keuangan terhadap proses transaksi non tunai dan penggunaan uang tunai diharapkan penggunaan uang tunai dalam semua transaksi keuangan dapat dibatasi. Sosialisasi akan berlangsung tiga hari dari 6-8 November 2017 dengan 28 peserta dari Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan, Bendahara  Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan.dari Ditjen Bina Keuangan Kementrian Dalam Negeri, Pemprov DKI Jakarta, Badan Keuangan Propinsi Sumbar dan Bank Nagari Cabang Bukittinggi.

Direktur Utama Bank Pembangunan Sumbar  Dedy Ihsan dalam kesempatan itu mengatakan transaksi non tunai berdampak positif bagi bisnis perbankan. Kaya atau tidak nya seseorang tidak lagi dilihat dari tebal atau tipisnya dompet. Saat ini transaksi non tunai baru dilakukan 20% masyarakat. Sementara diluar negeri sudah jadi hal biasa. Menurut Dedy, transasi non tunai berguna untuk kemudahan dan kecepatan transaksi. Semua kebutuhan bisa dilakukan non tunai dengan tidak membuang waktu. Banyak sekali hal positif yang mendorong kita maju. Dengan transaksi non tunai keluar masuk uang dapat kita kontrol. Dengan transaksi non tunai kita bisa mengontrol transaksi di OPD. Tidak akan ada pelanggaran dan penyelewengan.

Bank Pembangunan Daerah mendorong pelaksanaan transaksi non tunai dengan membuat fitur-fitur virtual accounting, mobile banking, e-money. Terasuk melakukan kerjasama dengan Telkom, kerjasama dengan master card. Sehingga tidak ada lagi transaksi tunai yang buat uang tercecer. Bank Nagari berharap transaksi pemko Bukittinggi tetap bekerja sama dengan Bank Nagari. Dengan transaksi non tunai pun investasi untuk UMKM pun dapat ditingkatkan.meningkatkan perekonomian Daerah.

Sementara Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam sambutannya mengatakan mulai 1 Januari 2018 efektif Gerakan Transaksi Non Tunai dilaksanakan serentak secara nasional. Menurut Irwandi, Sosialisasi GTNT telah dilaksanakan dua kali, pertama oleh Pemprov dan BRI. Saat sekarang dilaksanakan Pemko Bukittinggi sendiri sesuai perintah Mendagri.

Kembali Irwandi mengatakan, perekonomian Bukitinggi saat ini sedikit lumpuh setelah kebakaran seminggu yang lalu. Apalagi belum ada keputusan tempat relokasi bagi korban. Mudah-mudahanan hari ini ada kesepakatan dengan perwakilan pedagang. Lokasi pertama di jalan perintis kemerdekaan. Tujuannya agar ada keadilan bagi pedagang. Sehingga menjaga konflik dan kecemburuan diantara mereka. Disana akan tertampung semua. Opsi kedua di jalan Ahmad Yani mulai dari depan STIE Agus Salim. Tapi tidak cukup menampung semua pedagang terdampak. Sementara bangunan pasar atas itu sendiri masih ditelaah.

Menurut Irwandi Pedagang meminta dibawah jam gadang ataupun di jalan Minang. Tapi jika di bawah jam gadang tidak mungkin karena itu daerah Pedestarian dan icon kota. Sementara kalau di jalan Minangkabau tidak mencukupi. Pemko akan berusaha mencarikan solusi terbaik tidak saja bagi kepentingan pedagang tapi juga bagi kota secara menyeluruh. Kepentingan pedagang akan diakomodir tapi juga akan mengakomodir kelancaran transportasi masyarakat. Berkaitan dengan kebakaran itu, Bank nagari telah menyalurkan bantuannya. Pemko berharap Ada penambahan bantuan juga. Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar atas mencapai 350 Miliar.

Pemko Bukittinggi saat ini masih bekerja sama dengan Bank Nagari untuk transaksi keuangan. Dengan transaksi non tunai ini kerjasama akan semakin bertambah.  Irwandi mengakui dengan transaksi non tunai akan mempermudah dan mempercepat transaksi. Ini semua ujud kemajuan teknologi. Unsur lainnya adalah unsur amannya. Menghindari macam-macam resiko yang terjadi. Pemko sejauh ini telah memanfaatkan nya seperti untuk gaji. Dan beberapa transaksi dengan pihak ketiga juga sudah non tunai. Kedepan tunjangan kinerja juga akan lewat rekening.

Irwandi berharap dengan peserta sosialisasi dapat memanfaatkan sosialisasi dengan maksimal. Gunakan kesempatan bertanya semaksimal mungkin. Karena narasumber merupakan ahli dan sudah jauh-jauh datang. Rugi rasanya jika tidak kita manfaatkan secara maksimal. Irwandi juga berharap produk produk baru Bank Nagari dapat disosialisasikan terutama yang bersifat non tunai.

Dalam kesempatan itu juga ditanda tangani MoU dan perjanjian kerjasama antara Pemko Bukittinggi dan PT. Bank Pembangunan Sumbar. Sekaligus penyerahan bantuan kebakaran secara simbolis bagi pedagang pasar atas dari Direktur utama PT. Bank Pembangunan Daerah kepada Pemko Bukittinggi. (Fika)