B U K I T T I N G G I
detail news

02 Mar,2016 00:03

SMA 4 Tampilkan Pentas Seni Sebagai Ajang Keseimbangan Diri

SMA 4 Tampilkan Pentas Seni Sebagai Ajang Keseimbangan Diri

Bukittinggi, humas

Siswa siswi SMA 4 Bukittinggi menampilkan Pagelaran Pentas Seni pada Rabu (02/03) di Halaman sekolah. Pagelaran kali ini sangat istimewa karena dihadiri Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH.

Menurut Kepala Sekolah SMA 4 Firdaus, MPd, Pentas seni ini adalah dalam rangka menumbuh kembangkan bakat dan minat siswa dari kelas X-XII. Selama ini siswa bergelut dengan teori formal didalam kelas. Saat inilah momen menyegarkan fikiran dengan mempraktekkan ilmu seni yang didapat di jam pelajaran. Inilah momen untuk menampilkan kreatifitas dan jati diri siswa  dalam bentuk seni suara dan gerak tari dalam bentuk pentas seni. Tujuannya selain agar siswa memiliki kompetensi akademik yang mumpuni juga agar siswa mempunyai kompetensi non akademik yang bagus. Pentas seni juga sebagai ajang menyeimbangkan diri. Sehingga lebih siap dan lebih tenang menghadapi ujian nanti.

Saat ini lapor Firdaus, SMA 4 memiliki 933 siswa. Yang akan menghadapi UN tahun ini sebanyak 273 siswa. Terdiri dari 116 kelas IPA dan 157 kelas IPS. Disela-sela persiapan diri menghadapi UN itu, perlu rasanya diselipkan ajang pentas seni ini. Pagelaran Seni yang ditampilkan hari inipun merupakan hasil pendidikan seni yang siswa tempa selama ini. Kreatifitas siswa inipun telah berulang kali ditampilkan dibeberapa kesempatan. Agar siswa kembali segar dan bergairah belajar maupun menghadapi ujian. Kehadiran Walikota hari inipun dapat memberikan semangat dan motivasi siswa untuk menghadapi UN April mendatang.

Sementara Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH dalam sambutannya mengatakan, dari ajang pentas seni ini terlihat bahwa siswa yang mencintai budaya adalah siswa yang beradab. Apalagi negara telah melindungi pelestarian adat dan budaya. Pemko Bukittinggi sangat mendukung kegiatan pentas seni ini. Kalau bisa ditampilkan dalam even-even kota. Tampilkan kepada tamu dan wisatawan yang berkunjung ke kota kita. Berganti-ganti tiap sekolah. Tujuannya selain pembinaan dan pengembangan bakat anak didik sekaligus pengembangan budaya kita. Walaupun kedepan kewenangan pengelolaan SMA akan ditarik ke Propinsi, namun Pemko tidak akan lepas tanggung jawab.

Ramlan mengharapkan pengembangan seni dan budaya ini terus dilakukan. Memang butuh bakat siswa. Namun tetap harus ditanamkan dalam diri siswa, apa yang saya bisa akan saya dapatkan. Kembangkan energi positif dalam diri kita. Jangan patah semangat. Jangan cepat merasa puas dengan apa yang telah tercapai. Saat SMA ini karakter dan jati diri masih harus diuji. Mari tingkatkan kedisiplinan dan kebersihan diri. Persiapkan diri menghadapi ujian. Persiapkan juga diri menghadapi masa depan. Sehingga siap menghadapi masalah dan tantangan di masa depan.

Berkaitan dengan permasalahan sosial yang marak saat ini, Wako Ramlan berpesan kepada siswa untuk berhati-hati dalam bergaul. Hati-hati berteman diluar rumah. Kepala Sekolah dan guru harus selalu siap mengawasi anak didik. Kunci utamanya memang peran orang tua dalam rumah tangga. Keberhasilan diri tergantung kepada diri sendiri. Namun demikian Pemko Bukittinggi akan tetap mengawasi dan bertanggung jawab. Untuk itu mari kita berpacu mencintai budaya. Adat dan budaya serta agama akan membentengi diri kita dari hal negatif. Sehingga budaya kita pun tidak hilang dan dapat ditularkan kepada generasi penerus. (fika)